Breaking News

Translate

Saturday, March 28, 2015

Sialnya Maksiat dan Berkahnya Ta'at

Barangsiapa yang mengamati kesudahan dari maksiat, dia akan melihatnya sebagai hal yang jelek.

Saya berfikir tentang orang2 yg saya kenal, mereka mengakui berbuat zina dan yang lainnya. Maka aku melihat dari ketergelinciran mereka didunia dan kerasnya mereka, yg tidak berhenti pada batas tertentu, seolah-olah mereka tlh dikenakan pakaian kegelapan sehingga hati orang menjauh lari dr mereka. Kalau kondisi mereka lapang, maka kebanyakan itu adalah dari harta orang lain. Bila mereka terhimpit suatu perkara, mulailah mereka mencaci maki taqdir. Begitulah, mereka dibuat sibuk dengan berbagai noda ini sehingga lupa akan akhirat.

Sialnya maksiat dan berkahnya ta'at. Kemudian gambaran ini saya balik, saya mencermati orang2 yg dengan sabar menghadapi hawa nafsu, dan meninggalkan segala sesuatu yang tdk dihalalkan, maka diantara mereka ada yg mendapatkan kesenangan dunianya, baik berupa makanan yg nikmat, tempat tinggal yg nyaman, hidup yg menyenangkan dan kedudukan yg tinggi. Diantara mereka ada juga yg tdk mendapatkan kesenangan dunia, namun bila mereka terhimpit suatu masalah, maka kesabaran membuat kesempitan mereka menjadi lapang, dan keridhoan membuat mereka merasa nyaman dalam menghadapi kesempitan tersebut.

Ketika itulah saya bisa faham makna Firman Allooh Subhaanahuwata'ala

إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik (Qs. Yusuf : 90).

Baarokalloohu fiikum jami'an..

No comments:

Post a Comment

Edited by Gengsu
-->